Artikel tentang Andre Anggiharto

Selasa, 23 November 2010

| | |

                                 Temanku yang Eksis

                                                                                                                                               
                                       Dapat Bintang :


       “Siapa ini?” tanyaku dalam hati. Seseorang mengajakku menjadi temannya dalam situs jejaring sosial Facebook. Namanya adalah Andre Anggiharto. Ternyata dia adalah teman sekelasku ketika aku memasuki kelas pada hari pertama di Universitas Multimedia Nusantara. Orang yang duduk di sebelahku ini memiliki nama panggilan, yaitu Ang yang diambil dari nama belakangnya Anggiharto. Pria yang lahir pada tanggal 25 November 1991 ini mengajakku berkenalan dengannya. Pada saat itu aku belum menyadari bahwa pria yang memunyai hobi menonton dan mendengarkan musik inilah yang mengajakku untuk menjadi temannya di Facebook. Kemudian pria bungsu dari dua bersaudara ini mengajakku berbicara dan bertanya kepadaku darimana asalku. Kemudian aku menjawab kepadanya bahwa aku berasal dari Jakarta dan asal sekolahku adalah SMAK 2 BPK Penabur. Setelah itu aku bertanya kembali kepada pria beragama Kristen tersebut darimana ia berasal dan darimana asal sekolahnya. Anak dari Tony dan Asen tersebut menjawab asal sekolahnya adalah SMA Strada St. Thomas Aquino, Tangerang. Pria yang tinggal di Taman Cibodas, Tangerang ini makanan favoritnya adalah ikan gurame asem manis,  tetapi pria yang dengan berat 65 kg ini memunyai rasa takut atau phobia terhadap tulang ikan. Inilah yang membuat temanku ini menjadi unik karena ia menyukai jenis makanan berupa ikan, tetapi ia memunyai rasa takut terhadap tulang ikan tersebut. Mungkin saja temanku ini memunyai pengalaman buruk ketika memakan ikan sehingga tersedak oleh tulang ikan tersebut yang membuatnya memunyai phobia terhadap tulang ikan, tetapi pengalaman terburuk dari pria yang mengoleksi majalah komputer ini adalah ketika ia meminum air sabun. Suatu hari yang sangat panas pria yang sering berpergian ke pantai ini pulang dari sekolah. Karena matahari yang terik membuat ia merasa haus. Berlarilah pria yang mengidolakan Ruth Shahanaya ini menuju dapur untuk mengambil minum. Di dekat dapur terdapat mesin cuci dan di atas meja dapur terdapat sebuah botol yang mirip dengan botol jus. Karena ia melihat botol tersebut ia mengambilnya dan merasakan botol tersebut masih dingin. Lalu tanpa berpikir panjang ia meminum air yang berada botol tersebut dan ia merasa kepahitan dengan air yang ia minum. Kemudian ia memuntahkan air yang berada dalam mulutnya dan ternyata air yang diminum tersebut adalah air sabun, tetapi tidak semua air tersebut dapat dimuntahkan karena terdapat sedikit air yang tertelan. Begitulah cerita pengalaman terburuk yang dialami oleh pria yang dapat bermain alat musik suling, gitar ,dan pianika.
Aku bertanya kepada pria yang telah memiliki kekasih bernama Agnes Retno ini mengapa ia memilih Universitas Multimedia Nusantara sebagai universitas pilihannya lalu dia menjawab karena tujuan awalnya adalah untuk mengambil kuliah jurusan Teknologi Informasi sehingga sejak awal  kuliah pria berumur 18 tahun ini mencari informasi mengenai kampus yang berbasis dengan teknologi. Karena UMN memunyai fokus utama pada bidang multimedia maka, menurut pria bergolongan darah A ini UMN akan  membuat kualitas standar dalam bidang Teknologi Informasi yang tinggi dan tentunya jurusan TI yang bersentuhan langsung dengan teknologi tersebut. Kemudian aku bertanya lagi mengapa pria yang menyukai warna krem, putih ,dan hijau ini memilih jurusan TI. Pria dengan tinggi 170 cm ini menjawab karena menurutnya di era mendatang dunia akan berubah menjadi masa yang semuanya bergantung pada teknologi yang mutakhir dan dengan situasi seperti itu menyebabkan banyak dibutuhkannya tenaga-tenaga ahli yang professional. Oleh karena itu, memilih jurusan TI bukanlah pilihan yang salah karena akan terbentuk lapangan pekerjaan yang luas dan terjamin. Pria yang menyukai aliran musik berjenis jazz dan pop ini memunyai sebuah quotes dalam hidupnya, yaitu Jika otak manusia itu begitu sederhana sehingga kita bisa memahaminya, kita akan begitu sederhana, tetapi kita tidak bisa. Itulah temanku Andre Anggiharto pria yang sangat eksis  dalam dunia maya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar